Dilansir dari Euro News, Selasa, 26 Oktober 2021, penjaga pantai Yunani mengatakan, terdapat 27 orang di dalam kapal tersebut, yang dilaporkan tenggelam di dekat pulau timur Chios, Yunani.
"Tragisnya, terlepas dari upaya terbaik penjaga pantai Hellenic, empat imigran anak, semuanya berusia antara tiga dan 14 tahun, dipastikan tewas," kata Mitarachi dalam unggahan di Twitter.
Terkait insiden ini, Yunani menuduh Pemerintah Turki telah gagal mematuhi ketentuan perjanjian keimigrasian tahun 2016 dengan Uni Eropa.
"Ini adalah kenyataan dari eksploitasi imigran oleh geng-geng kriminal di Aegea. Para penyelundup yang tidak bermoral menempatkan nyawa dalam risiko besar di sampan-sampan yang tidak layak berlayar," ujar Mitarachi.
Menurut Mitarachi, pihak berwenang Turki harus berbuat lebih banyak guna mencegah eksploitasi oleh geng penyelundup imigran. "Perjalanan semacam ini seharusnya tidak pernah dibiarkan terjadi," ungkapnya.
Tak terima, Turki balik menuduh Uni Eropa atas lambannya dukungan finansial terkait masalah keimigrasian.
Baca: Kapal Tenggelam di Libya Tewaskan 57 Imigran, Termasuk 2 Anak-Anak
Sebuah helikopter penyelamat dan dua kapal penjaga pantai serta sejumlah kapal pribadi di dekatnya ikut ambil bagian dalam operasi penyelamatan di dekat Chios.
Penjaga Pantai Hellenic mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa 14 laki-laki, tujuh perempuan, dan satu anak telah diselamatkan dari perahu. "Tak satupun dari empat korban tewas mengenakan jaket pelampung," tambah mereka.
Petugas mengatakan kapal tersebut diduga telah berangkat dari pantai Turki dengan membawa banyak penumpang.
"Banyaknya penumpang dan ditambah kondisi cuaca buruk telah memicu terjadinya insiden. Semua imigran yang diselamatkan dalam keadaan sehat diangkut ke pelabuhan Chios," ujar penjaga pantai.
Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) melaporkan, lebih dari 2.500 imigran telah menyeberangi Laut Aegea ke Yunani dari Turki tahun ini. Pada 2020, sebanyak 9.700 orang melakukan penyeberangan yang sama, dengan lebih dari 100 lainnya meninggal atau masih dinyatakan hilang. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News