Hingga saat ini, tidak terdapat laporan WNI yang meninggal dunia atau terluka akibat banjir. Teridentifikasi ada 12 keluarga WNI yang rumahnya terdampak bencana banjir di Bad Neuenahr-Ahrweiler, Erfstadt serta Wuppertal, dan 10 di antaranya telah mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.
"Semua dalam kondisi aman, sehat dan memiliki cukup persediaan logistik," ujar KJRI Frankfurt dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Rabu, 21 Juli 2021.
"KJRI Frankfurt telah menyampaikan bantuan logistik kepada keluarga WNI terdampak melalui salah satu rumah WNI di Siegburg yang saat ini menjadi tempat pengungsian sementara 4 keluarga WNI asal Bad Neuenahr-Ahrweiler," sambungnya.
Indonesia melalui KJRI Frankfurt turut menyampaikan simpati dan belasungkawa mendalam sehubungan dengan adanya korban jiwa yang sudah mencapai lebih dari 150 orang di Jerman. Musibah banjir juga membuat ratusan orang terluka, dan sejumlah lainnya belum ditemukan.
Selain Jerman, banjir juga melanda beberapa negara lain di Eropa barat, termasuk Belgia dan Austria.
"Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama organisasi masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt dalam membantu para WNI yang terdampak dan masyarakat lainnya di Jerman," pungkas KJRI Frankfurt.
Baca: Merkel Terguncang atas Skala Kerusakan Banjir di Jerman
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News