Ini merupakan bencana alam terburuk di Jerman dalam enam dekade terakhir.
"Sungguh mengerikan," kata Merkel kepada warga kota Adenau di negara bagian Rhineland-Palatinate.
"Bahasa Jerman kurang dapat mendeskripsikan kehancuran yang terjadi di sini," sambungnya, dilansir dari laman rnz.co.nz, Senin, 19 Juli 2021.
Saat upaya pencarian korban banjir berlanjut, kerusakan berlanjut ketika distrik Bavaria di Jerman selatan dilanda banjir bandang. Setidaknya satu orang tewas dalam musibah tersebut.
Baca: Foto: Jerman Mulai Bersihkan Berbenah Pascabanjir Bandang
Jalanan berubah menjadi sungai, sejumlah kendaraan tersapu, dan material lumpur memenuhi lahan yang cukup luas di distrik Berchtesgadener Land. Ratusan petugas mencari korban selamat di distrik tersebut, yang berlokasi dekat dengan perbatasan Austria.
"Kami tidak siap atas semua ini," kata administrator distrik Berchtesgadener Land, Bernhard Kern.
Sekitar 110 orang dinyatakan tewas akibat banjir di distrik Ahrweiler di selatan Cologne. Kepolisian setempat khawatir jumlah korban tewas akan bertambah seiring semakin menyusutnya genangan banjir.
Banjir di Eropa barat, yang terjadi pada Rabu kemarin, sebagian besar melanda Rhineland-Palatinate, North Rhine-Westphalia, dan sebagian wilayah Belgia. Jaringan komunikasi di area-area terdampak tersebut terputus usai terjadinya banjir.
Di North Rhine-Westphalia, setidaknya 46 orang meninggal akibat banjir. Sementara di Belgia, jumlah korban telah bertambah menjadi 31 orang pada hari Minggu kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News