Melalui hasil uji ini, Novavax pada Kamis 11 Maret menyebutkan pihaknya bergerak selangkah lebih dekat untuk persetujuan regulasi. Tidak ada kasus penyakit parah atau kematian di antara mereka yang mendapat vaksin.
“Vaksin itu juga sekitar 86 persen efektif dalam melindungi dari varian virus yang lebih menular yang pertama kali ditemukan dan sekarang lazim menginfeksi di Inggris,” sebut Novavax, seperti dikutip AFP, Jumat 12 Maret 2021.
“Hasil menunjukkan bahwa vaksin sekitar 90 persen efektif secara keseluruhan, menggabungkan data dari orang yang terinfeksi kedua versi virus korona,” imbuhnya.
Setelah hasil uji tersebut keluar, saham Novavax melonjak 22 persen setelah jam perdagangan menjadi USD229. Mereka diperdagangkan di bawah USD10 pada 21 Januari 2020, ketika perusahaan mengumumkan sedang mengembangkan vaksin covid-19.
Sementara pada uji coba yang lebih kecil yang dilakukan di Afrika Selatan -,di mana para sukarelawan terutama terpapar pada varian lain yang lebih baru dan lebih menular yang beredar luas di sana dan menyebar ke seluruh dunia,- vaksin Novavax hanya efektif sekitar 55 persen tetapi masih sepenuhnya mencegah penyakit parah dan kematian.
Hasil dari analisis akhir uji coba Inggris sebagian besar sejalan dengan data sementara yang dirilis pada Januari.
Perusahaan mengharapkan untuk menggunakan data tersebut untuk mengajukan otorisasi peraturan di berbagai negara. Tidak jelas kapan akan meminta otorisasi AS atau apakah regulator akan memerlukannya untuk menyelesaikan uji coba yang sedang berlangsung di Negeri Paman Sam.
Uji coba di Inggris, yang melibatkan lebih dari 15.000 orang berusia 18 hingga 84 tahun, menilai kemanjuran vaksin selama periode penularan tinggi varian virus Inggris yang sekarang beredar luas.
Efektivitas suntikan dalam uji coba Afrika Selatan menurun menjadi sekitar 49 persen ketika analisis menyertakan data dari peserta HIV-positif.
Novavax mulai mengirimkan data vaksinnya ke Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) Inggris pada pertengahan Januari, yang akan membantu mempercepat proses persetujuan.
Vaksin tersebut dapat disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat paling cepat Mei jika regulator AS memutuskan data Inggris cukup untuk membuat keputusan. "Bisa memakan waktu beberapa bulan lebih lama jika mereka bersikeras melihat data pertama dari uji coba AS," sebut pihak MHRA.
Pihak eksekutif Novavax dalam keterangan kepada investor menyebutkan, semua pabrik produksi vaksin Novavax harus berfungsi penuh pada April. CEO Stanley Erck mengatakan, pihakya mengharapkan memiliki puluhan juta dosis yang ditimbun dan siap dikirim di Amerika Serikat ketika menerima otorisasi.
Novavax berencana untuk memproduksi vaksin dua suntikan di delapan lokasi manufaktur, termasuk Serum Institute of India.
Jika diizinkan, mereka akan mengikuti tiga vaksin covid-19 yang sebelumnya disetujui untuk digunakan di Inggris dari Pfizer dan mitranya BioNTech, Moderna Inc dan suntikan AstraZeneca yang dikembangkan dengan University of Oxford.
Hasil akhir dari uji coba Novavax memberikan harapan lebih lanjut karena kematian covid-19 harian melonjak di Inggris, kemungkinan didorong oleh varian Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News