Dua dari tiga negara bagian itu, yakni Wisconsin dan Michigan, merupakan bagian dari kawasan Midwest yang dapat menjadi penentu kemenangan dalam pertarungan antara petahana Donald Trump dan Joe Biden.
Hingga Selasa malam pukul 23.30 waktu AS, Biden unggul dalam hal perolehan electoral college -- suara penentu dalam pilpres AS. Berdasarkan pemantauan di situs Guardian, Biden telah meraup 209 electoral college, sementara Trump hanya 118.
Untuk menang dalam pilpres AS, seorang kandidat harus mendapatkan setidaknya 270 electoral college.
Baca: Electoral College Biden Lampaui 200, Butuh 270 untuk Menang
Kantor berita Fox News sempat mendeklarasikan Biden sebagai pemenang di negara bagian Arizona, yang jumlah electoral college-nya cukup banyak. Deklarasi tersebut dikecam tim kampanye Trump karena dinilai terlalu dini.
"Terlalu dini untuk menentukan (pemenang) Arizona. Kami meyakini 2/3 dari para pemilih di hari pemilihan ini akan memilih Trump," kata Jason Miller, penasihat senior tim kampanye Trump.
"Saya tidak percaya bahwa Fox News begitu terburu-buru setelah menunggu lama untuk mengumumkan (pemenang) Florida. Wow," sambungnya, dalam keterangan yang ditulis di Twitter.
Jika Biden menang di Arizona, capres dari Partai Demokrat itu akan mendapat beberapa rute alternatif menuju kemenangan, dan tetap berpeluang menang jika seandainya kalah di Pennsylvania. Biden dapat tetap menang jika ia berjaya di Michigan dan Wisconsin, serta beberapa electoral college dari Nebraska dan Maine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id