Kepala polisi Kansas City Stacey Graves mengkonfirmasi kematian tersebut. Ia mengatakan, antara 10 hingga 15 orang terluka setelah penembakan di Union Station, hanya beberapa meter dari tempat para pemain Chiefs berbicara kepada para pendukungnya yang bersorak-sorai.
Para korban dirawat dengan berbaring di tanah sebelum dibawa dengan tandu saat kerumunan orang lewat. Rumah Sakit Children’s Mercy di kota tersebut mengatakan telah menerima pasien akibat penembakan tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Saya marah atas apa yang terjadi hari ini,” kata Graves. “Masyarakat yang datang pada perayaan ini diharapkan mendapatkan lingkungan yang aman,” imbuhnya, dilansir dari AFP, Kamis, 15 Februari 2024.
Walikota Kansas City Quinton Lucas termasuk di antara tamu VIP di acara tersebut yang disuruh mencari perlindungan setelah tembakan terdengar.
“Saya pikir respons awalnya adalah kemarahan,” kata Lucas pada konferensi pers di lokasi penembakan.
“Ini adalah hari yang dinantikan banyak orang. Sesuatu yang mereka ingat seumur hidup. Dan yang tidak perlu mereka ingat adalah ancaman kekerasan senjata," terangnya.
Ia mengatakan, tidak ingin warganya memikirkan kekhawatiran akan tertembak.
“Berdoa untuk Kansas City,” tulis quarterback City Chiefs Patrick Mahomes di media sosial.
Beberapa saat sebelum penembakan, Mahomes dan rekan satu timnya mendapat pujian dari lautan penggemar kaos merah.
Tidak ada tanda-tanda masalah ketika ratusan ribu pendukung yang berpesta memberi hormat kepada para pemain Chiefs sepanjang rute tiga kilometer dalam prosesi bus tingkat, diselimuti oleh badai confetti merah dan emas.
Pada satu tahap, Mahomes, sambil memegang sekaleng bir dan Piala Vince Lombardi, dan beberapa pemain Chiefs turun dari bus, melakukan tos dan berfoto selfie dengan para penggemar, banyak di antaranya mengantri sebelum pagi untuk mengambil posisi menonton utama.
Pejabat setempat mengatakan lebih dari satu juta orang diperkirakan akan menghadiri parade tersebut, yang diadakan dalam kondisi cerah dan hangat di luar musimnya di pusat kota Kansas City.
Kekerasan bersenjata sering terjadi pada perayaan kemenangan olahraga berskala besar di Amerika Utara.
Tahun lalu, 10 orang terluka setelah penembakan yang terjadi di Denver saat para penggemar merayakan kemenangan kejuaraan NBA Denver Nuggets.
Pada 2019, empat orang terluka setelah terjadi baku tembak di dekat parade untuk menghormati kemenangan Final NBA Toronto Raptors di Toronto.
Baca juga: Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York Tewaskan 1 Orang, 5 Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News