"Kami tidak membayar para artis. Kami menanggung biaya pengeluaran dan produksi," kata juru bicara National Football League (NFL) kepada Forbes.
Melansir surat kabar Marca, Halftime Show mewakili pertunjukan utama dan puncak karir bagi artis dan penyanyi. Ternyata, kesempatan penyanyi tampil di Halftime Show tidak menerima satu sen pun dari NFL.
Bahkan, artis yang membayar biayanya kepada acara tersebut dianggap normal. Pada 2021, The Weeknd mengeluarkan USD7 juta dari kantongnya untuk meningkatkan anggaran produksi acara "After Hours" miliknya.
baca juga: Usher Raih Bintang Hollywood Walk of Fame |
Meskipun Usher tidak menerima bayaran, Super Bowl memberi dampak langsung pada jumlah streaming dan penjualan album artis tersebut. Diperkirakan penjualan album kesembilan Usher bertajuk Coming Home pada 9 Februari 2024 akan meroket setelah ia tampil di Super Bowl.
"Sejak hari itu, saya pikir, saya berpikir bahwa saya ingin kembali ke panggung," katanya di Good Morning America.
Namun, hal ini akan sulit untuk diperbaiki. Banyak yang menganggap periode puncak musik Usher dari tahun 2000an hingga awal 2010an.
(Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News