Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan ledakan tersebut mungkin adalah sebuah serangan teroris yang dilakukan seorang perempuan.
Dikutip dari laman BBC, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa dalang di balik ledakan tersebut akan mendapat hukuman dari aparat penegak hukum.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers di Istanbul, Erdogan mengecam apa yang disebutnya sebagai "serangan jahat." Menurutnya, "aroma teror" begitu terasa terkait ledakan di Lapangan Taksim.
Menteri Hukum Turki Bekir Bozdag mengatakan kepada media lokal bahwa seorang perempuan diketahui pernah duduk di sebuah bangku di lokasi kejadian selama lebih dari 40 menit. Perempuan itu kemudian pergi, beberapa menit sebelum ledakan terjadi.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan terbaru di Istanbul.
Derya Yanik, Menteri Pemerintahan Turki, menuliskan via Twitter bahwa seorang karyawan kementerian dan anak perempuannya termasuk dari deretan korban. Ia tidak mengelaborasi lebih lanjut mengenai apakah yang dimaksud adalah korban tewas atau luka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Baca: Polisi Turki Gagalkan Rencana Serangan Bom di Acara Erdogan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News