Kepolisian US Capitol mengatakan via Twitter bahwa para demonstran telah mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan dekat MA, dan sudah diberikan tiga peringatan sebelum akhirnya dilakukan penangkapan.
"Total ada 35 penangkapan atas pasal Berkerumun, Mengganggu dan Menyulitkan," ujar pihak kepolisian. "Jumlah penangkapan itu meliputi 17 anggota Kongres," sambungnya, dilansir dari AFP.
Unjuk rasa berskala kecil ini terjadi tiga pekan usai MA AS mencabut putusan tahun 1973, Roe v Wade, yang menjamin akses bagi perempuan untuk melakukan aborsi.
"Hari ini, saya ditangkap saat berpartisipasi dalam aksi pembangkangan sipil bersama rekan-rekan Kongres di luar Mahkamah Agung," ucap Omar, perwakilan dari Minnesota, via Twitter.
"Saya akan terus melakukan yang saya bisa untuk menyuarakan serangan terhadap hak reproduksi kita," sambungnya.
Anggota Kongres perwakilan New York, Carolyn Maloney, juga ditangkap polisi. Ia berkata, "bahwa tidak ada demokrasi jika perempuan tidak memiliki kendali atas tubuh mereka sendiri dan layanan kesehatan mereka, termasuk seputar reproduksi."
"Partai Republik dan para ekstremis sayap kanan yang ada di balik putusan (mencabut Roe v Wade) ini tidak pro terhadap kehidupan. Mereka pro terhadap pengendalian tubuh wanita, perempuan dan siapa pun yang dapat hamil," lanjutnya.
Video dari aksi protes memperlihatkan Ocasio-Cortez, Omar dan sejumlah anggota Kongres lainnya yang digiring polisi. Tidak diborgol, mereka melambaikan tangan ke arah para pendukung.
Baca: Joe Biden Dorong Perempuan di AS Memprotes Larangan Aborsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id