Jaksa Agung Letitia James menuduh para terdakwa terlibat dalam skema memanipulasi nilai aset dan kekayaan bersih Trump selama satu dekade. Selain itu, tuduhan yang dilayangkan pada September lalu itu juga berusaha mendorong bank dan perusahaan asuransi memberikan persyaratan yang lebih baik agar kasus serupa tak terulang.
Pada 26 Januari, para terdakwa mengajukan 'jawaban' formal bahwa mereka menyangkal atau mengaku tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang lusinan tuduhan substantif.
Dalam sepucuk surat kepada hakim Manhattan yang mengawasi kasus tersebut, Arthur Engoron, James mengatakan banyak tanggapan yang 'terbukti salah', sembrono, atau tidak pantas. Dia mengatakan, Trump harus kehilangan sebagian dari pertahanan mereka, serta menghadapi sanksi.
"Pengadilan telah menegur para terdakwa dan penasihat mereka karena terus memohon tuntutan hukum yang tidak pantas, tetapi menggunakan kebijaksanaannya untuk tidak menjatuhkan sanksi seperti itu," ujarnya dalam surat itu, dilansir dari AFP, Rabu, 1 Februari 2023.
"Tampaknya poin ini tidak diambil," sambungnya.
James mengatakan tanggapan yang tidak tepat termasuk keberatan Trump untuk dicap sebagai "presiden tidak aktif" dari Organisasi Trump selama masa jabatannya di Gedung Putih, meskipun dia telah menggunakan deskripsi itu dalam deposisi tersumpah Oktober 2021.
Putri Trump, Ivanka, dikritik oleh James karena mengatakan dia tidak tahu apakah dia secara pribadi telah bertemu dengan para bankir, atau dapat mengonfirmasi isi emailnya sendiri.
James juga menolak argumen Donald Trump dan putranya Donald Jr. dan Eric bahwa dia tidak memiliki hak untuk menuntut dan "bertindak bertentangan dengan norma kuno dan adat" yang mengatur jaksa penuntut, dengan mengatakan, Engoron telah menolak anggapan mereka bahwa dia mengejar "penyihir" politik.
Sebelumnya, seorang hakim Florida menjatuhkan sanksi terhadap Trump dan pengacaranya karena mengajukan gugatan yang menuduh Hillary Clinton mencoba mencurangi pemilihan presiden AS 2016.
Baca juga: Sembrono Tuduh Hillary Clinton Curang, Trump Disanksi Rp15 Miliar
James meminta sanksi pada hari yang sama. Video baru dari deposisi Donald Trump pada 10 Agustus di kantornya menunjukkan mantan presiden itu berulang kali menolak menjawab pertanyaan, mengutip haknya untuk tidak menyalahkan diri sendiri di bawah Konstitusi AS.
"Ini adalah ekspedisi penangkapan ikan yang penuh dendam dan mementingkan diri sendiri, yang mungkin belum pernah dilihat negara ini sebelumnya," kata Trump.
"Siapa pun dalam posisi saya yang tidak mengambil Amandemen Kelima akan menjadi orang bodoh, benar-benar bodoh," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id