Ucapan yang menghina Islam dari Presiden Emmanuel Macron memicu boikot barang Prancis. Foto: AFP
Ucapan yang menghina Islam dari Presiden Emmanuel Macron memicu boikot barang Prancis. Foto: AFP

Populer Internasional: Daftar Barang Prancis yang Diboikot hingga Sikap Umat Islam

Fajar Nugraha • 29 Oktober 2020 08:05
Paris: Sikap keras Presiden Prancis Emmanuel Macron yang membela penerbitan kartun Nabi Muhammad menuai banyak kecaman. Akibatnya hal itu memicu imbauan boikot atas barang Prancis.
 
Beberapa barang dari Prancis yang masuk ke daftar boikot menjadi yang teratas dalam berita di Internasional Medcom.id sepanjang 28 Oktober 2020.
 
Selain itu sikap Prancis yang tidak peduli dengan kecaman dari negara Islam terkait ucapan Emmanuel Macron juga menjadi artikel yang banyak dibaca.

Kemudian Liga Muslim Dunia turut menegaskan bahwa Islam tidak menentang kebebasan individu dalam berpendapat turut menarik perhatian.
 
Berikut tiga berita yang menjadi populer di Internasional Medcom.id:
 

1. Produk-Produk Prancis yang Masuk Daftar Boikot

Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai Muslim mendapat kecaman keras dari seluruh dunia. Beberapa negara Islam bahkan menyerukan aksi boikot berbagai produk dari Negeri Menara Eiffel tersebut.
 
Awal bulan ini, Macron mengatakan Islam adalah agama yang sedang berada "dalam krisis." Ia juga bertekad akan melawan "separatisme Islam" yang menjadi ancaman bagi beberapa komunitas Muslim di seluruh Prancis.
 
Pernyataannya itu diucapkan dalam saat kantor majalah Charlie Hebdo kembali merilis karikatur Nabi Muhammad yang telah mendapat kecaman luas dari seluruh dunia pada saat pertama kali diterbitkan pada 2015.
 
Apa saja barang-barang yang masuk dalam daftar boikot itu? Selanjutnya di sini.


2. Prancis Tegaskan Tak Takut dengan Amarah Erdogan

Kecaman terhadap Presiden Emmanuel Macron dari dunia Islam dan terutama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tak digubris Prancis. Mereka bahkan tetap membela kartun Nabi Muhammad atas dasar kebebasan berpendapat.
 
“Prancis akan melanjutkan perjuangannya melawan ekstremisme Islam meskipun ada kritik dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan tidak akan menyerah pada upaya destabilisasi dan intimidasi," kata Juru Bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal, Rabu.
 
Ucapan Gabriel menggarisbawahi ‘persatuan Eropa yang kuat’ di balik pendiriannya melawan kekerasan Islam setelah pemenggalan seorang guru Prancis pada 16 Oktober.
 
Seperti apa sikap Pemerintah Prancis melihat kartun Nabi Muhammad? Selanjutnya di sini.


3. Sekjen Liga Muslim Dunia: Umat Islam Tidak Menentang Kebebasan

Warga Muslim di hampir seluruh dunia marah dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap menyebarkan kebencian pada Islam. Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Mohammed al-Issa mengatakan umat Muslim tidak menentang kebebasan individu dalam berpendapat.
 
"Kami tidak menentang kebebasan yang sah, tapi kami menentang penggunaan kebebasan itu untuk keuntungan materi, merusak nilainya. Kami juga menentang akibat dari penyebaran kebencian dan rasisme," katanya, dilansir dari Al Arabiya, Rabu, 28 Oktober 2020.
 
Pernyataan Al-Issa muncul di tengah kontroversi penggunaan kartun Nabi Muhammad di kelas sekolah Prancis mengenai kebebasan berekspresi. Presiden Macron membela penerbitan ulang kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.
 
Apa yang diutarakan oleh Liga Muslim Dunia? selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan