"Dia menjadi seperti orang Palestina, tapi mereka tidak menyukainya. Dia lemah," kata Trump, dalam debat perdana Presiden Amerika Serikat 2024 di Atlanta, Jumat 28 Juni 2024 waktu Jakarta.
Dalam debat, Biden berusaha menghilangkan keraguan mengenai dukungannya terhadap sekutu AS, Israel.
“Satu-satunya hal yang saya tolak dari Israel adalah bom seberat 2.000 pon,” kata Biden.
“Ngomong-ngomong, sayalah yang mengorganisir dunia melawan Iran ketika mereka melakukan serangan rudal balistik penuh. Kami menyelamatkan Israel. Kami adalah penghasil dukungan terbesar bagi Israel,” lanjutnya.
Dia menambahkan: “Hamas tidak bisa dibiarkan terus berlanjut.”
Trump tidak menanggapi langsung saat ia ditanya akan mendukung Palestina sebagai negara merdeka atau tidak.
“Apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan ini,” tanya moderator CNN Dana Bash kepada Trump.
“Saya harus melihatnya,” jawab Trump.
Keduanya kembali bertemu dalam pemilu yang akan digelar 4 November mendatang. Berbagai isu juga ditanyakan dalam debat kali ini, termasuk masalah perang di Ukraina dan isu dalam negeri lainnya.
Baca juga: Biden Sebut Hamas Ingin Perang Lanjut, Trump: Sebenarnya Itu Netanyahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News