Pernyataan Kemenhan Rusia di saluran Telegram muncul sekitar delapan jam setelah klaim serupa oleh kepala Wagner Yevgeny Prigozhin. Otoritas Ukraina saat itu mengatakan pertempuran untuk Bakhmut terus berlanjut.
Pertempuran delapan bulan untuk kota Bakhmut adalah konflik terpanjang dan mungkin paling berdarah antara Rusia dan Ukraina.
Menggunakan nama kota era Soviet, Kemenhan Rusia mengatakan, "dalam arahan taktis Artyomovsk, tim penyerang dari perusahaan militer swasta Wagner dengan dukungan artileri dan penerbangan dari kelompok pertempuran selatan telah menyelesaikan pembebasan kota Artyomovsk."
Dikutip dari laman nzherald.co.nz, Minggu, 21 Mei 2023, sejauh ini tidak ada komentar dari Ukraina terkait klaim terbaru Rusia dan Wagner.
Kantor berita negara Rusia, mengutip layanan pers Kremlin, mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin telah "memberi ucapan selamat kepada detasemen serangan Wagner, serta semua prajurit unit Angkatan Bersenjata Rusia, yang memberi mereka dukungan dan perlindungan sayap yang diperlukan, pada penyelesaian operasi untuk membebaskan Artyomovsk."
Dalam video yang diunggah sebelumnya di Telegram, Prigozhin mengatakan bahwa Bakhmut berada di bawah kendali penuh Rusia sekitar tengah hari pada Sabtu kemarin.
Ia berbicara dengan diapit sekitar belasan prajurit, dengan reruntuhan bangunan di latar belakang dan ledakan terdengar di kejauhan.
Baca juga: 2 Komandan Militer Rusia Tewas dalam Pertempuran di Bakhmut Ukraina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News