"Untuk memastikan pertahanan negara, menjaga kesiapan tempur dan mobilisasi Angkatan Bersenjata Ukraina dan formasi militer lainnya, mobilisasi berbasis luas diperintahkan, termasuk di ibu kota Kiev dan semua kota besar Ukraina," kata perintah tersebut, dikutip dari CNN, Jumat, 25 Februari 2022.
"Mobilisasi akan dilakukan dalam waktu 90 hari sejak tanggal berlakunya keputusan ini," sambung pengumuman tersebut.
Mobilisasi juga menginstruksikan Dinas Keamanan Ukraina untuk mengambil tindakan kontra intelijen selama mobilisasi umum. Ini memerintahkan wajib militer, mereka yang berada dalam 'cadangan' dinas militer dikirim ke unit dan lembaga Angkatan Bersenjata Ukraina, serta layanan keamanan negara lainnya.
Baca juga: 137 Warga Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia
Pada saat yang sama, Ukraina melarang semua warga laki-laki berusia 18-60 tahun meninggalkan negara itu. Hal ini berlaku setelah adanya darurat militer di Ukraina.
"Secara khusus, dilarang bagi pria berusia 18-60, warga Ukraina, untuk meninggalkan perbatasan Ukraina," kata pernyataan itu.
"Peraturan ini akan tetap berlaku selama periode hukum darurat militer. Kami meminta warga untuk mempertimbangkan informasi ini," sambung mereka.
Sementara itu, banyak warga yang melarikan diri dari serangan Rusia ke negara tetangga Ukraina, seperti Polandia, Slovenia, dan Rumania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id