Dikutip dari The Guardian, Jumat 25 Februari 2022, dalam pidatonya Zelensky mengatakan, ia berkecil hati setelah berbicara dengan para pemimpin Barat.
"Saya tidak melihat siapapun bertarung bersama Ukraina," katanya.
Korban tewas bertambah begitu banyak hanya dalam empat jam terakhir. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Ukraina, Lyashko melaporkan 57 orang tewas dan 169 terluka.
Wakil Menteri pertahanan Ukraina, secara terpisah, menyampaikan wilayah Donetsk dalam situasi serangan parah.
Baca juga: Presiden Ukraina Sebut Rusia Berupaya Kuasai PLTN Chernobyl
Zelensky menetapkan mobilisasi militer pebuh melawan invasi Rusia. Ini akan berlangsung selama 90 hari.
Militer Ukraina akan menentukan berapa banyak orang yang memenuhi syarat untuk berperang. Sementara Kabinet, akan mengalokasikan uang untuk mobilisasi.
Zelensky menegaskan, ia akan tetap berada di Kiev. Menurutnya, Rusia telah menandai dia sebagai 'target #1' dan keluargnya 'target #2'.
Sementara itu, banyak warga akhirnya berlindung di stasiun metro bawah tanah dari serangan Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id