Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz atas upaya diplomatiknya di Tiongkok untuk menyelesaikan perang Kyiv dengan Moskow. Perang dengan Rusia tersebut telah berlangsung selama 25 bulan.
Zelensky mengatakan, Tiongkok dapat memainkan peran dalam menjamin perdamaian.
Ukraina telah mengerahkan upaya besar untuk mendapatkan dukungan dari Tiongkok, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia, untuk pertemuan puncak perdamaian yang akan diadakan di Swiss pada Juni. Rusia tidak diundang ke pertemuan tersebut dan menganggap pertemuan tersebut tidak ada artinya tanpa partisipasi Moskow.
Scholz menghabiskan lebih dari tiga jam pada Selasa, 16 April bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping. Ia mengatakan, meminta Tiongkok memberikan tekanan pada Rusia.
“Hingga dia, (Presiden Rusia Vladimir) Putin akhirnya membatalkan kampanye gilanya, menarik pasukannya dan mengakhiri perang yang mengerikan ini,” kata Scholz, dilansir dari Straits Times, Rabu, 17 April 2024.
Namun, Xi tampaknya menolak pertemuan di Swiss tersebut. Ia mengatakan, upaya menuju resolusi damai harus diakui oleh kedua belah pihak dan mencakup partisipasi yang setara dari semua pihak.
"Saya secara khusus ingin mengucapkan terima kasih kepada Olaf, Kanselir Jerman, atas kepemimpinannya dan komunikasi internasional yang baik," kata Zelensky, dalam pidato video malamnya.
“Atas sinyal yang kami dengar dari Beijing. Tiongkok memang dapat membantu memulihkan perdamaian yang adil bagi Ukraina dan stabilitas dalam hubungan internasional,” imbuhnya.
Zelensky mengatakan, pertemuan di Swiss “menawarkan kesempatan nyata bagi kita semua untuk memastikan bahwa Piagam PBB serta tujuan dan prinsip-prinsipnya benar-benar berlaku.”
Perwakilan Tiongkok telah menghadiri setidaknya satu agenda persiapan pertemuan Swiss.
Utusan senior Tiongkok, Li Hui, perwakilan khusus untuk urusan Eurasia, bertemu dengan pejabat senior di Moskow dan Kyiv. Namun saat berada di Moskow, dia mengatakan tidak mungkin membahas penyelesaian Ukraina tanpa partisipasi Moskow.
Baca juga: Lihat Israel Dibantu AS, Zelensky Juga Tuntut Hal Serupa di Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di