Polisi anti huru hara bentrok dengan kelompok pengunjuk rasa di Amsterdam serta kota pelabuhan Rotterdam, Amersfoort di timur, dan kota kecil di selatan Geleen dekat Maastricht. Polisi Amsterdam mengatakan mereka telah melakukan delapan penangkapan.
"Saat ini ada konfrontasi antara polisi, polisi anti huru hara dan pemuda anti huru hara yang melempar kembang api," pernyataan Kepolisian Kota Geleen dalam twitter, seperti dikutip AFP, Selasa 26 Januari 2021.
"Satu orang telah ditangkap," tambah polisi.
Di Rotterdam, polisi menggunakan meriam air setelah bentrok dengan perusuh. Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb telah mengeluarkan keputusan darurat yang memberikan polisi kekuasaan yang lebih luas untuk menangkap.
"Polisi anti huru hara telah melakukan dakwaan dan penangkapan telah dilakukan," kata dewan kota Rotterdam dalam sebuah tweet.
"Ada permintaan mendesak bagi semua untuk meninggalkan daerah itu," tambah dewan itu.