"Saya akan mengembalikan larangan perjalanan. Saya untuk mencegah teroris Islam radikal masuk ke negara kita," kata mantan presiden yang pernah dua kali dimakzulkan itu dalam sebuah acara di New Hampshire, seperti dikutip dari laman Independent, Jumat, 28 April 2023.
"Kalian semua melihat apa yang terjadi. Empat tahun, kalian semua lihat itu kan? Kami sangat keras dalam hal ini. Kami tidak ingin ada bangunan yang diledakkan," sambungnya, menyiratkan bahwa warga dari negara-negara mayoritas Islam berpotensi menjadi pelaku terorisme.
Trump, dalam pekan pertamanya menjabat sebagai presiden pada 2017, telah membatasi perjalanan warga dari tujuh negara mayoritas Muslim - Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman.
Sementara perintah tersebut pada awalnya diblokir pengadilan, dan Gedung Putih bergegas mengatakan bahwa itu bukan larangan terhadap Muslim, Mahkamah Agung pada tahun 2018 menguatkan versi terakhir dari tindakan tersebut.
Larangan itu dibatalkan Presiden AS Joe Biden setelah ia menjabat di tahun 2021. Gedung Putih mengaku akan meningkatkan penyaringan pengunjung dengan memperkuat berbagi informasi dengan pemerintah asing alih-alih mempertahankan larangan menyeluruh ala Trump.
Baca juga: Trump: Larangan Muslim ke AS Hanya Sementara
Kemunculan Trump di New Hampshire menandai kali pertama kembalinya ia ke negara bagian tersebut, sejak dirinya terjerat masalah hukum di New York.
Trump berbicara pada hari yang sama ketika mantan wakil presidennya, Mike Pence, bersaksi di depan dewan juri federal yang menyelidiki upaya Trump dan sekutunya untuk membatalkan pemilu 2020. Penulis E Jean Carroll juga bersaksi dalam kasus dugaan perkosaan terhadap Trump terkait sebuah pertemuan di tahun 1990-an. Trump membantah tuduhan tersebut.
Masih dalam pernyataannya, Trump mengumumkan bahwa ia akan "menghentikan" julukan "Crooked" terhadap Hillary Clinton dan menggantinya untuk Biden.
"Saya akan menghentikan nama 'Crooked' dari Hillary Clinton dan monikernya, dan saya akan memberinya nama baru, saya tidak tahu, seperti mungkin 'Lovely Hillary' atau 'Beautiful Hillary', tapi saya akan menghentikan nama 'Crooked' (untuk Hillary), karena yang ada sekarang adalah 'Crooked Joe Biden,'" kata Trump.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News