Masyarakat Chile penolak konstitusi baru merayakan hasil referendum di Santiago, 4 September 2022. (Martin BERNETTI / AFP)
Masyarakat Chile penolak konstitusi baru merayakan hasil referendum di Santiago, 4 September 2022. (Martin BERNETTI / AFP)

Warga Chile Sepakat Tolak Konstitusi Baru

Willy Haryono • 05 September 2022 09:50
Santiago: Warga Chile memilih untuk menolak konstitusi baru dalam sebuah referendum yang berlangsung sepanjang hari Minggu, 4 September. Dengan 96 persen suara yang telah dihitung, kubu penolak konstitusi baru meraih 61,9 persen suara, sementara suara dukungan hanya meraup 38,1 persen.
 
Lewat hasil ini, Chile akan tetap menerapkan konstitusi lama era diktator Augusto Pinochet yang dibuat 41 tahun lalu. Padahal, presiden Chile Gabriel Boric berpendapat bahwa konstitusi baru dapat mendorong negaranya bergerak maju ke era progresif.
 
Dikutip dari TRT World, Senin, 5 September 2022, kubu pendukung konstitusi baru Chile mengakui kekalahan meski hasil referendum belum dihitung hingga 100 persen.

"Kami mengakui hasil ini, dan menghormati ekspresi yang telah disampaikan masyarakat Chile," kata juru bicara kubu pendukung konstitusi baru, Vlado Mirosevic.
 
Baca: Warga Chile Beramai-ramai Ikuti Referendum Konstitusi Baru
 
Konstitusi baru Chile berfokus pada hak-hak sosial, lingkungan hidup, kesetaraan gender dan hak masyarakat adat. Kerangka konstitusi baru berakar dari sebuah perjanjian antara para anggota parlemen dan pengunjuk rasa di tahun 2019.
 
Chile selama ini dipandang sebagai benteng konservatisme dan kebijakan ekonomi berbasis mekanisme pasar. Semangat dari konstitusi baru adalah menghapus persepsi semacam itu menuju era progresif.
 
Hampir 80 persen warga Chile memilih untuk membuat kerangka konstitusi baru pada Oktober 2020. Majelis tinggi beranggotakan 155 pejabat, yang sebagian besarnya berhaluan independen dan progresif, kemudian memulai menyusunnya pada Mei di tahun yang sama dan selesai tahun ini.
 
Namun antusiasme konstitusi baru menyusut karena perekonomian Chile terimbas pandemi Covid-19, laju inflasi, dan jatuhnya nilai mata uang Chile. Hal-hal itu menjadi pukulan bagi dorongan konstitusi baru dan pendukungnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan