“Ini revolusi kecil untuk kontrasepsi,” kata Macron, selama debat kesehatan dengan kaum muda di Fontaine-le-Comte, pinggiran Poitiers di Prancis barat, dalam kutipan The Straits Times, Jumat
,9 Desember 2022.
Langkah itu dilakukan setelah pemerintah mulai menawarkan kontrasepsi gratis tahun ini untuk semua wanita di bawah 25 tahun. Mereka juga memperluas skema yang menargetkan di bawah 18 tahun untuk memastikan wanita muda tidak berhenti menggunakan kontrasepsi karena mereka tidak mampu membelinya. Kondom sudah diganti oleh sistem perawatan kesehatan nasional jika diresepkan oleh dokter atau bidan, tindakan yang dimaksudkan untuk melawan penyebaran AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kami tidak terlalu pandai dalam hal ini. Kenyataannya sangat-sangat berbeda dengan teori. Ini adalah area di mana kita perlu mendidik guru kita dengan lebih baik”, kata Macron.
Macron mengenakan masker di konferensi tersebut dengan mengatakan dia mengikuti pedoman kementerian kesehatan. Adapun pemerintah mempertimbangkan tanggapannya terhadap peningkatan kasus Covid-19 menjelang liburan, meskipun sejauh ini tidak ada mandat penggunaan masker yang diperkenalkan kembali.
“Menghadapi penyebaran baru epidemi, saya pikir bagus untuk memberi contoh karena kita tidak perlu kembali ke mandat keseluruhan,” katanya.
Para pejabat mendesak orang untuk memakai masker di tempat-tempat ramai dan mendapatkan suntikan penguat vaksin Covid-19 saat musim dingin mendekat. (Mustafidhotul Ummah)
Baca: Emmanuel Macron Jadi Presiden Pertama Prancis yang 2 Kali Diundang ke AS
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id