COP27 akan berupaya meningkatkan upaya global untuk memperlambat krisis iklim yang selama ini memperburuk intensitas bencana alam, mulai dari kebakaran hutan hingga topan badai.
"Biden akan memajukan perjuangan iklim global dan membantu kelompok paling rentan dalam membangun ketahanan terhadap dampak iklim. Beliau juga akan menyoroti perlunya dunia untuk bertindak dalam dekade yang menentukan ini," kata Gedung Putih, dikutip dari laman Al Arabiya News, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Mesir akan menjadi tuan rumah COP27 tentang Perubahan Iklim di kota resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh.
Biden akan berada di KTT COP27 pada 11 November, dan kemudian akan bertolak ke Kamboja untuk KTT tahunan AS-ASEAN dan ke Indonesia untuk KTT G20.
"Dia akan bekerja dengan mitra G20 untuk mengatasi tantangan utama seperti perubahan iklim, dampak global perang (Presiden Vladimir) Putin di Ukraina, termasuk energi dan ketahanan pangan serta keterjangkauan, dan berbagai prioritas lainnya," kata Gedung Putih. .
Para pejabat AS mengatakan, Biden tidak berniat bertemu Putin di KTT G20, bahkan jika orang nomor satu di Rusia itu hadir secara fisik.
COP26 tahun lalu berakhir dengan janji menjaga pemanasan global pada 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Sejumlah pihak khawatir target tersebut tak tercapai jika melihat dari tren emisi karbon saat ini.
Baca: PM Inggris Rishi Sunak Tak Akan Hadiri KTT Iklim Global COP27
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News