Presiden AS Joe Biden. Foto: AFP
Presiden AS Joe Biden. Foto: AFP

Elektabilitas di Atas Kamala Harris, Joe Biden Ingin Maju Pilpres 2024

Sri Yanti Nainggolan • 23 November 2021 16:56
Jakarta: Gedung Putih mengatakan bahwa Joe Biden berniat mencalonkan diri kembali sebagai dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (pilpres AS) 2024. Di satu sisi, elektabilitas Joe Biden terus menurun. 
 
"Ya. Itu adalah niatnya," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, dilansir dari The Guardian, Selasa, 23 November 2021. 
 
Pernyataan dari Gedung Putih itu mengikuti laporan bahwa Joe Biden telah meyakinkan beberapa pihak yang mendukungnya tentang niatnya untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden. Joe Biden juga disebut ingin menghilangkan desas-desus tentang kepresidenan satu periode.

Elektabilitas Joe Biden menurun 

Di satu sisi, Joe Biden, 79, telah mengalami penurunan dalam sejumlah jajak pendapat dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu membuat Partai Demokrat berspekulasi bahwa dia mungkin tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan empat tahun lagi.

Presiden AS Joe Biden hendak menaiki pesawat Air Force One di Maryland, 22 November 2021. (Brendan Smialowski / AFP)
Presiden AS Joe Biden hendak menaiki pesawat Air Force One di Maryland, 22 November 2021. (Brendan Smialowski / AFP)
 
Survei Washington Post/ABC baru-baru ini menemukan lebih dari 40 persen pemilih mendukung Joe Biden. Ini adalah tren penurunan yang stabil dalam peringkat presiden di tengah inflasi, masalah rantai pasokan, dan pertarungan intra-partai atas aspek-aspek utama dari agenda presiden.

Elektabilitas Joe Biden lebih tinggi dari Kamala Harris

Muncul pertanyaan tentang kelayakan Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden pada 2024 seandainya Joe Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi. Jajak pendapat USA Today/Suffolk University baru-baru ini menemukan dia dengan peringkat persetujuan pekerjaan 28 persen. 
 
Angka tersebut masih lebih rendah daripada Joe Biden yang memperoleh angka 38 persen. Dilansir dari USA Today, survei itu menyebutkan bahwa dukungan untuk Joe Biden berasal dari para pendukung independen Donald Trump. 

Kondisi fisik Joe Biden saat ini

Joe Biden menjalani pemeriksaan fisik pertamanya pada Jumat, 19 November 2021, sejak menjabat pada Januari. Dokter menyebutkan bahwa dia memiliki gaya berjalan yang kaku dan sering mengalami batuk karena asam lambung. Secara keseluruhan, dokter mengatakan dia sehat untuk bekerja sebagai presiden AS. 
 
Baca: AS Menolak Berkomentar atas Dugaan Rencana Mengirim Senjata ke Ukraina

Prospek politik Joe Biden membaik

Prospek politik Joe Biden terlihat membaik pekan lalu saat Kongres AS meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) infrastruktur senilai USD 1 triliun. Saat ini, Kongres AS masih memperdebatkan RUU jaringan keamanan sosial senilai USD2 triliun.
 
Jika RUU tersebut diloloskan, maka bisa jadi tingkat kepuasan publik AS terhadap Joe Biden akan membaik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan