Dilansir dari USA Today, Elon Musk, yang baru-baru ini membeli Twitter, menyatakan bahwa akun Donald Trump akan dipulihkan. Tak lama, akun Donald Trump kembali aktif dengan tanda centang biru.
"Orang-orang sudah berbicara," cuit Elon Musk, Sabtu, 19 November 2022.
"(Akun) Trump akan dipulihkan," tambah dia.
The people have spoken.
— Elon Musk (@elonmusk) November 20, 2022
Trump will be reinstated.
Vox Populi, Vox Dei. https://t.co/jmkhFuyfkv
Sebelum melakukan itu, Elon Musk membuat sebuah jajak pendapat, apakah dia perlu memulihkan akun Donald Trump. Lebih dari 15 juta netizen berpartisipasi. Hasilnya, 51,8 netizen setuju.
"Vox Populi, Vox Dei," tambah Elon Musk, kutipan bahasa Latin yang artinya suara rakyat adalah suara Tuhan.
| Baca: Donald Trump Resmi Nyapres untuk Pemilu AS 2024 |
Twitter tutup akun Donald Trump
Raksasa media sosial Twitter menutup permanen akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Twitter mengatakan, keputusan ini diambil usai mempertimbangkan "potensi terjadinya penghasutan aksi kekerasan lebih lanjut."Sebelumnya, akun Twitter Trump sempat diblokir selama 12 jam usai para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol di Washington DC. Tulisan Donald Trump di Twitter kala itu dinilai telah mendorong massa untuk membatalkan pengesahan kemenangan presiden terpilih AS Joe Biden.
"Keputusan diambil usai mengkaji secara seksama beberapa cuitan terkini dari akun @realDonaldTrump," ucap pihak Twitter, dilansir dari laman BBC, Sabtu, 9 Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News