"Menilai dari pernyataan yang dibuat oleh Truss ketika dia masih menjadi menteri luar negeri, orang dapat mengatakan dengan pasti bahwa tidak ada perubahan yang lebih baik yang diharapkan," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip publikasi negara, TASS, seperti dikutip AFP, Selasa 6 September 2022.
Di bawah Perdana Menteri Boris Johnson, Inggris adalah salah satu pendukung setia Ukraina setelah dimulainya serangan Moskow di bekas republik Soviet.
Baca: Liz Truss Terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris Terbaru. |
Truss, yang akan secara resmi mengambil alih jabatan perdana menteri pada hari Selasa, diperkirakan akan melanjutkan kebijakan untuk menghadapi Rusia secara paksa.
Truss yang memegang jabatan sebagai menteri luar negeri Inggris memenangkan 81.326 suara dari anggota Tory (sebutan Partai Konservatif). Truss mengatakan, dia akan mengungkapkan rencana untuk mendukung parlemen dalam waktu seminggu setelah menjabat.
Truss mengambil alih setelah mantan perdana menteri Inggris Boris Johnson 'dipaksa' keluar oleh anggota parlemennya sendiri atas penanganan skandal termasuk pertikaian Partygate dan perselingkuhan Chris Pincher.
Dilansir dari The Guardian, Senin, 5 September 2022, Johnson akan mengajukan pengunduran dirinya kepada Ratu Elizabeth di Balmoral pada Selasa. Sementara Truss akan bertemu Ratu di kediamannya di Highland tak lama setelah pengangkatannya dikonfirmasi.
Truss kemudian akan kembali ke London, dan diharapkan memberikan pidato di luar kantornya Downing Street No.10. Hal ini harus ia lakukan sebelum memberikan 'sentuhan akhir' pada kabinet pertamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News