Truss yang memegang jabatan sebagai menteri luar negeri Inggris memenangkan 81.326 suara dari anggota Tory (sebutan Partai Konservatif). Truss mengatakan, dia akan mengungkapkan rencana untuk mendukung rumah tangga dalam waktu seminggu setelah menjabat.
Truss mengambil alih setelah mantan perdana menteri Inggris Boris Johnson 'dipaksa' keluar oleh anggota parlemennya sendiri atas penanganan skandal termasuk pertikaian Partygate dan perselingkuhan Chris Pincher.
Dilansir dari The Guardian, Senin, 5 September 2022, Johnson akan mengajukan pengunduran dirinya kepada Ratu Elizabeth di Balmoral pada Selasa besok. Sementara Truss akan bertemu Ratu di kediamannya di Highland tak lama setelah pengangkatannya dikonfirmasi.
Truss kemudian akan kembali ke London, dan diharapkan memberikan pidato di luar kantornya Downing Street No.10. Hal ini harus ia lakukan sebelum memberikan 'sentuhan akhir' pada kabinet pertamanya.
Truss, yang akan menjadi perdana menteri wanita ketiga Inggris, diperkirakan akan menunjuk Kwasi Kwarteng sebagai kanselirnya. Ia diperkirakan akan memilih James Cleverly sebagai menlu dan Suella Braverman sebagai menteri dalam negeri.
Teman lamanya Thérèse Coffey diperkirakan mengambil alih di Kementerian Kesehatan, sementara Brandon Lewis telah diberi tip untuk Kementerian Kehakiman.
"Sementara itu, saingannya, Rishi Sunak mengatakan sedang bersiap menunggu untuk membuktikan Truss salah pada rencananya memotong pajak daripada mengendalikan inflasi terlebih dahulu," lapor The Guardian.
Sunak menegaskan, tidak mengesampingkan berdiri dalam pemilihan kepemimpinan Tory di masa depan.
Kabinet baru akan bertemu pertama kalinya pada Rabu pagi sebelum Truss menghadapi pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer, untuk pidato perdana menteri pertamanya.
Baca juga: Menanti Sosok Perdana Menteri Baru Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
