Kepolisian Polandia melaporkan dua orang meninggal dan dua lainnya terluka setelah badai merobohkan sebuah derek (crane) besar di sebuah lokasi konstruksi di Krakow. Terdapat satu orang lagi yang tewas karena pohon jatuh menimpa mobilnya.
Badai Eunice yang memiliki hembusan angin hingga 125 kilometer per jam merusak lebih dari 500 rumah di Polandia. Badai juga menumbangkan ratusan pohon dan menyebabkan mati listrik di 324.3000 rumah selama semalam.
Di Jerman, pohon tumbang menewaskan dua orang dalam kendaraan, yakni seorang berusia 37 tahun di Bad Bevensen dan seorang berusia 55 tahun di Schwenda.
Republik Ceko juga terdampak badai, di mana lebih dari 300.000 rumah mati listrik dan gangguan lalu lintas lantaran pohon-pohon tumbang menutupi jalan raya dan rel kereta api. Sejumlah atap juga mengalami kerusakan atau hancur karena angin kencang.
“Angin terkuat terdeteksi memiliki kecepatan 181 km per jam di Snezka, gunung tertinggi di Ceko yang terletak di bagian utara,” laporan AFP, Jumat 18 Februari 2022.
“Sebanyak tiga anak dikabarkan masuk rumah sakit karena luka-luka usai kecelakaan mobil. Kecelakaan tersebut terjadi ketika angin mengangkat kap mobil, kemudian mengakibatkan pengemudi membelokkan mobil dan menabrak mobil lain,” imbuh laporan itu.
Sementara, di Belanda, angin kencang mengakibatkan tiga orang luka-luka, termasuk di antaranya seorang polisi. Anggota kepolisian tersebut terkena atap yang terlepas dari sebuah bangunan komersial di Duiven, dekat Arnhem.
Petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk menyelamatkan dua orang di Maasluis yang terjebak di dalam mobil karena pohon tumbang di atas kendaraan mereka. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit.
Nasib Penerbangan dan Kereta
Bandara Amsterdam, Schiphol, melaporkan 45 penundaan penerbangan. Di samping itu, sejumlah perjalanan kereta dibatalkan.Peringatan “cuaca merah” dikeluarkan oleh badan meteorologi di Inggris untuk Kamis dan Jumat. Tentara dikerahkan akan risiko bahaya badai.

Gelombang tinggi di Belanda akibat Badai Eunice. Foto: AFP
Irlandia juga memperingatkan akan adanya "angin kencang dan dapat merusak" serta kemungkinan banjir di pesisir.
Di Jerman, foto-foto ombak yang menerjang jendela feri di Sungai Elbe beredar luas melalui media sosial. Meski terlihat dramatis, operator kapal mengatakan tidak ada yang terluka dari kejadian tersebut.
Sekolah di beberapa negara bagian ditutup dan polisi mengimbau warga untuk tinggal di rumah dan menghindari taman atau hutan.
Angin terkencang di Jerman terasa di Brocken, titik tertinggi dataran tinggi Harz di Jerman tengah, dengan kecepatan hingga 152 kilometer per jam.
Operator kereta api nasional Deutsche Bahn menyampaikan operasional kereta jarak jauh dihentikan di seluruh Jerman utara, termasuk Hamburg, Berlin dan Bremen.
Maskapai Lufthansa membatalkan 20 penerbangan tujuan Hamburg, Berlin dan Munich, yang berangkat dari Frankfurt. Frankfurt adalah bandara terbesar di negara itu.
Badai diperkirakan akan bertahan selama Jumat hingga Sabtu, dengan badai berkekuatan angin topan diperkirakan akan terjadi di banyak lokasi.
Belgia mengatakan telah mengumumkan wilayah pesisirnya pada siaga tingkat oranye, tingkat tertinggi kedua setelah merah. Bagian utara dan barat laut Prancis juga ditempatkan dalam siaga oranye. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News