Aksi protes mengecam penembakan Blake telah berlanjut ke malam kedua di kota Kenosha, Wisconsin. Bentrokan antar demonstran dan petugas pun tak terelakkan, yang melibatkan penggunaan gas air mata dan granat kejut.
Massa yang marah melampiaskan kekesalan mereka dengan membakar sebuah truk pengangkut sampah di depan gedung pengadilan Kenosha. Aksi massa berpusat di sekitar gedung tersebut, yang terus berlanjut meski otoritas setempat telah memberlakukan jam malam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita semua akan mendapatkan keadilan," ujar Justin Blake, paman dari Jacob Blake, dikutip dari laman CNN, Selasa 25 Agustus 2020.
Justin mengaku sudah berbicara dengan ibunda Jacob. Pihak keluarga kemudian meminta Justin untuk menyampaikan pesan kepada semua warga AS, bahwa mereka mendorong dilakukannya unjuk rasa, tapi secara damai.
"Keadilan akan kita dapatkan, tapi tanpa menghancurkan kehidupan masyarakat kita," sambungnya.
Selain menghanguskan truk sampah di depan gedung pengadilan, para pengunjuk rasa juga dikabarkan telah membakar setidaknya tiga bangunan di Kenosha. Ketiga bangunan itu meliputi toko furnitur, bengkel otomotif, dan satu gedung milik pemerintah.
Media lokal melaporkan bahwa Jacob Blake telah keluar dari ruang operasi usai diterbangkan dari lokasi kejadian ke Milwaukee dengan menggunakan helikopter. Pihak keluarga mengatakan, kondisi Jacob saat ini relatif membaik.
(WIL)