Penembakan di pemakaman Wisconsin menambah rentetan penembakan di AS./AFP
Penembakan di pemakaman Wisconsin menambah rentetan penembakan di AS./AFP

Penembakan di Pemakaman AS Lukai 2 Orang, Pelaku Masih Buron

Marcheilla Ariesta • 03 Juni 2022 11:55
Wisconsin: Rentetan penembakan di Amerika Serikat (AS) rupanya belum usai. Setelah kemarin penembakan di sebuah rumah sakit di Oklahoma, kini beberapa tembakan diarahkan ke orang-orang yang menghadiri pemakaman di Wisconsin.
 
Polisi Wisconsin mengatakan, dua orang terluka akibat tembakan tersebut. Insiden ini terjadi setelah penembakan massal di sebuah supermarket di New York, di sekolah dasar Texas dan rumah sakit Oklahoma.
 
"Beberapa tembakan ditembakkan ke kerumunan pelayat di pemakaman sisi kuburan sore di Graceland Cemetery di Racine, Wisconsin, pinggiran Milwaukee," kata Sersan polisi Racine Kristi Wilcox, dilansir dari Arab News, Jumat, 3 Juni 2022.

Salah satu korban, seorang wanita muda, dirawat di rumah sakit setempat dan kemudian dipulangkan. Namun, korban lainnya tampak menderita luka yang lebih serius.
 
"Korban lainnya diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit Milwaukee," lanjut dia.
 
Meski demikian, tidak ada tersangka yang ditahan. Namun, polisi meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki informasi atau rekaman video yang dapat membantu penyelidik untuk memberitahu mereka.
 
Baca juga: Penembak Oklahoma Bunuh Ahli Bedah yang Merawatnya karena Sakit Punggung
 
Ditanya apakah beberapa penembak mungkin terlibat, Wilcox mengatakan dia tidak berhak mengatakan hal tersebut. Ia menambahkan, tidak bisa mengkonfirmasi laporan awal bahwa penembakan itu mungkin berasal dari mobil.
 
Wali Kota Cory Mason mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dia telah memerintahkan polisi untuk memberlakukan jam malam pada pukul 11 ??malam selama akhir pekan untuk siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun.
 
"Penembakan keji hari ini di pemakaman ketika sebuah keluarga sedang berduka karena kehilangan orang yang dicintai adalah titik terendah baru bagi para pelaku kekerasan di komunitas kami. Kekerasan harus dihentikan," tulis Mason.
 
Stasiun televisi Milwaukee TMJ4 News, mengutip anggota keluarga yang menghadiri upacara pemakaman, mengatakan lima kerabat pria yang dikuburkan pada saat itu terkena tembakan, meskipun kondisi mereka tidak segera diketahui.
 
Seorang pria yang tinggal di seberang jalan dari pemakaman, Rey Brantley mengatakan, dia sedang menjemput putrinya dari sekolah ketika dia mendengar suara tembakan. Ia menambahkan, putranya sedang bermain bola basket di dekatnya dan hampir saja ditembak.
 
"Siapa yang waras akan pergi dan menembak pemakaman di siang bolong?" ucap Brantley.
 
"Orang-orang itu sedang menghadiri pemakaman," sambung dia.
 
Penembakan itu terjadi sehari setelah seorang pria bersenjata membunuh empat orang dan dirinya sendiri di sebuah pusat medis di Tulsa, Oklahoma.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan