Seorang warga Ukraina menangis di depan sebuah rumah yang hancur terkena serangan Rusia di Irpin dekat Kiev, 13 Maret 2022. (Dimitar DILKOFF / AFP)
Seorang warga Ukraina menangis di depan sebuah rumah yang hancur terkena serangan Rusia di Irpin dekat Kiev, 13 Maret 2022. (Dimitar DILKOFF / AFP)

Serangan Udara Rusia Hantam Apartemen di Kiev, 2 Orang Tewas

Marcheilla Ariesta • 14 Maret 2022 16:21
Kiev: Rusia terus menggempur Ukraina dengan berbagai cara, termasuk melalui serangan udara. Dalam sebuah serangan terbaru di Kiev, setidaknya dua orang tewas usai serangan Rusia mengenai sebuah apartemen.
 
Belasan orang juga dikabarkan terluka akibat serangan ibu kota Ukraina tersebut.
 
"Pada pukul 07.40, dua jasad ditemukan di sebuah gedung apartemen sembilan lantai. Tiga orang dirawat di rumah sakit dan sembilan orang dirawat di tempat," kata layanan darurat negara itu di Facebook, dilansir dari AFP, Senin, 14 Maret 2022.

Serangan dilakukan menjelang pertemuan virtual antara perwakilan Ukraina dan Rusia pada hari Senin ini, di tengah upaya diplomatik untuk mengakhiri peperangan.
 
Akhir pekan kemarin, rentetan rudal Rusia menghantam pangkalan militer Pusat Perdamaian dan Keamanan Internasional di Yavoriv yang berada dekat perbatasan Polandia. Serangan itu menewaskan 35 orang dan melukai 134 lainnya.
 
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sekitar 180 "tentara bayaran asing" dan sejumlah besar senjata asing di pangkalan militer tersebut telah dihancurkan.
 
Ribuan orang tewas sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari.
 
Amerika Serikat (AS), menilai operasi Putin sebagai sebuah perang yang sudah direncanakan, tidak dapat dibenarkan, dan melanggar hukum.
 
"Dalam panggilan telepon, Presiden (AS) Joe Biden dan Emmanuel Macron dari Prancis menggarisbawahi komitmen mereka untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas invasi tersebut," kata Gedung Putih.
 
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan mitranya dari Ukraina, Dmytro Kuleba, juga membahas upaya diplomatik untuk menghentikan invasi Rusia. Harapan meningkat setelah Rusia dan Ukraina memberikan penilaian paling optimistis dalam dialog damai akhir pekan kemarin.
 
"Rusia sudah mulai berbicara secara konstruktif," kata perunding Ukraina, Mykhailo Podolyak, dalam sebuah video daring.
 
"Saya pikir kami akan mencapai semacam hasil dalam beberapa hari ke depan," lanjutnya.
 
Ukraina mengatakan pembicaraan melalui video akan dimulai pada 10:30 waktu Kiev. Baik Rusia maupun Ukraina tidak mengatakan apa yang akan mereka bahas.
 
Baca:  Delegasi Rusia dan Ukraina Optimistis Segera Capai Kesepakatan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan