Dalam sebuah keterangan video pada Sabtu malam, Zelensky mengaku bangga kepada seluruh prajurit dan warga Ukraina yang membela tanah air mereka dari serangan Rusia, terutama di wilayah Donbas.
"Ingatkah kalian semua bahwa Rusia, pada awal Mei lalu, memprediksi dapat merebut keseluruhan Donbas?" tanya Zelensky.
"Sekarang peperangan tengah memasuki hari ke-108, sudah di bulan Juni. Donbas masih bertahan," sambungnya, dikutip dari laman Al Arabiya, Minggu, 12 Juni 2022.
Usai gagal merebut ibu kota Kiev beberapa bulan lalu, Rusia mengalihkan fokus untuk merebut Donbas di Ukraina timur. Alih=alih meraih kemenangan cepat, pasukan Rusia 'dipaksa' untuk menjalani perang berkepanjangan, yang sebagiannya diakibatkan perlawanan sengit prajurit Ukraina serta dukungan penyaluran senjata dari negara-negara Barat.
Saat ini pasukan Rusia dan Ukraina tengah memperebutkan kota Severodonetsk, episentrum pertempuran di Donbas. Leonid Pasechnik, kepala kelompok separatis yang mendeklarasikan Republik Rakyat Luhansk, mengatakan bahwa pasukan Ukraina masih bertahan di area industri Severodonetsk.
"Severodonetsk belum 100 persen dibebaskan," tutur Pasechnik.
Menurut keterangan Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai, pertempuran sengit berlangsung di Severodonetsk sepanjang Sabtu. Ia menyebut pasukan Ukraina masih bertahan, meski sebagian besar wilayah di kota tersebut sudah dikuasai Rusia.
Baca: Pasukan Rusia Kuasai Sebagian Besar Severodonetsk
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id