Kurz dan sembilan tokoh lainnya berada di bawah investigasi korupsi usai terjadinya penggerebekan di beberapa lokasi terkait kegiatan Partai Rakyat OVP.
Ia membantah klaim dirinya menggunakan uang pemerintah untuk memastikan adanya peliputan positif di sebuah surat kabar.
Tuduhan tersebut nyaris membuat pemerintahan koalisi Kurz tumbang. Partai Hijau, salah satu mitra koalisi, mengatakan bahwa Kurz sudah tidak layak menjadi kanselir.
Partai Hijau telah mulai berbicara dengan partai oposisi, yang mengancam akan mendorong mosi tidak percaya terhadap sang kanselir pekan depan.
Baca: Kanselir Austria Diduga Terlibat Korupsi
Dikutip dari laman BBC, Minggu, 10 Oktober 2021, Wakil Kanselir Werner Kogler menyambut baik pengunduran diri Kurz. Ia mengindikasikan kesediaan untuk bekerja dengan Schallenberg, dengan mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan yang "sangat konstruktif" dengan sang menlu.
"Apa yang dibutuhkan saat ini adalah stabilitas. Untuk menyelesaikan kebuntuan, saya ingin mengundurkan diri demi mencegah kekacauan," tutur Kurz. Ia mengaku akan tetap menjadi ketua partai dan melanjutkan aktivitas politik di parlemen.
"Saya menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan bahwa tuduhan yang dilayangkan kepada saya tidak benar," ungkap Kurz, yang menjadi kepala OVP pada Mei 2017.
Berusia 31 tahun saat membawa OVP ke jalur kemenangan pada 2017, Kurz merupakan salah satu kepala negara termuda di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News