"Penggeledahan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk dua kantor kementerian sebagai bagian dari penyelidikan. Ini menjadi sebuah masalah hukum terbaru untuk Kurz dan Partai Rakyat sayap kanannya," ujar Jaksa, seperti dikutip AFP, Jumat, 7 Oktober 2021.
Baca: Kanselir Austria Menolak Terima Lebih Banyak Pengungsi Afghanistan
Menteri Keuangan Gernot Bluemel mengonfirmasi penggeledahan terkait keterlibatan Kanselir Austria atas dugaan korupsi tersebut. Jaksa mengatakan Kurz dan sembilan orang lainnya, serta tiga organisasi, sedang diselidiki atas kasus tersebut.
Kurz dituding memainkan anggaran di Kementerian Keuangan Austria pada 2016 dan 2018 untuk membiayai jajak pendapat yang dimanipulasi. Hal tersebut dikaitkan dengan manuver politik Kurz saat itu.
Jaksa menuduh perusahaan media yang tidak disebutkan namanya "menerima pembayaran" sebagai imbalan untuk menerbitkan survei ini.
Perusahaan yang dimaksud belum disebutkan secara resmi, tetapi telah diidentifikasi secara luas di media Austria sebagai tabloid Oesterreich.
Kelompok yang menjalankan Oesterreich mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bahwa kesalahan telah dilakukan dalam pelaksanaan atau publikasi surveinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
