Usai mundur, Turner melanjutkan pekerjaannya sebagai pengacara dan sembilan tahun kemudian, ia meraih posisi pemimpin Partai Liberal.
Dilansir dari BBC, Minggu 20 September 2020, Turner kemudian menyerukan digelarnya pemilihan umum, dan memimpin sebuah kampanye -- disebut-sebut pengamat sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah Kanada. Di bawah kepemimpinan Turner, Partai Liberal Kanada hanya meraih 40 kursi parlemen dari sebelumnya 135.
Sementara Partai Konservatif Kanada, di bawah kepemimpinan Brian Mulroney, menyapu bersih 211 kursi parlemen.
Terlepas dari hasil buruk tersebut, Turner tetap menjadi ketua Partai Liberal. Dalam pemilu 1988, Turner adalah penentang perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, namun ia kembali kalah dari Mulroney.
Dua tahun berselang, Turner mengundurkan diri dari jabatan ketua Partai Liberal.
Sebagai menteri hukum, Turner membela reformasi Kode Kriminal Kanada yang membuka jalan bagi hak-hak LGBT dan aborsi legal. Namun dalam Kementerian Keuangan, ia menghadapi tekanan ekonomi karena adanya krisis minyak global.
Jabatan 79 hari Turner sebagai PM merupakan yang kedua terpendek dalam sejarah Kanada.
Marc Kealey, mantan ajudan Liberal, mengatakan bahwa Turner meninggal di rumahnya di Toronto pada Jumat malam. Turner meninggalkan seorang istri dan empat anak. Kealey tidak menyebutkan penyebab kematian Turner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News