Keakaraban terlihat saat Trudeau dilantik sebagai Perdana Menteri. Ia menyapa masyarakat yang telah berbaris menyambut kedatangannya.
Tak hanya keramahan, Trudeau memiliki daya pikat tersendiri. Trudeau masih terbilang muda, 43 tahun. Setelah berhasil meraih kursi Perdana Menteri, kini ia berusaha membuat stafnya untuk memanggilnya Perdana Menteri. Sebab, selama beberapa tahun terakhir, stafnya selalu memanggilnya Justin.
"Ini seperti seorang temanmu yang sangat pintar mendadak menjadi perdana menteri," kata Direktur Komunikasi Trudeau Kate Purchase seperti dilansir New York Times, Kamis (10/12/2015).
Sedangkan Trudeau tak risau dengan masalah panggilan. Kata dia, di jalanan orang bisa saja memanggilnya Perdana Menteri atau Justin-sapaan akrabnya-.
Tapi, saat berada di kantor dan sedang bekerja, ia adalah seorang Perdana Menteri. Bahkan, saat ia bersama stafnya di hadapan publik.
"Saya katakan, jika kita sedang meminum bir dan kalian bisa melihat tato yang saya punya, kalian seharusnya nyaman untuk memanggil saya Justin." kata dia.
Secara personal, mantan guru ini merupakan orang yang ceria dan ramah. Ia memiliki badan yang cukup tinggi dengan postur atletis. Dari sisi politik, Trudeau muncul dengan gebrakan baru saat melantik kabinetnya.
Ia memiliki jumlah perempuan dan laki-laki yang seimbang dalam kabinetnya. Tak hanya itu, ia juga menjadikan kabinetnya sebagai kabinet yang paling beragam yang dimiliki Kanada.
Saat ditanyakan alasan penunjukan sosok yang ada di kabinetnya, anak dari Pierre Trudeau- perdana menteri Kanada selama dua dekade- ini mengatakan kabinet ini mencerminkan Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News