Michael Cohen, mantan pengacara pribadi eks presiden AS Donald Trump. (Yuki IWAMURA / AFP)
Michael Cohen, mantan pengacara pribadi eks presiden AS Donald Trump. (Yuki IWAMURA / AFP)

Banyak Disebut dalam Dakwaan Trump, Michael Cohen Angkat Bicara

Willy Haryono • 05 April 2023 10:51
Washington: Michael Cohen, mantan pengacara pribadi eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan dirinya meyakini bahwa "setiap orang yang melakukan kejahatan" harus dimintai pertanggungjawaban. Mengenai kasus yang menjerat mantan bosnya, Cohen menyerahkan semua itu kepada Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg dan timnya.
 
Dalam dokumen berisi 34 dakwaan terhadap Trump, nama Cohen banyak disebut. Saat masih menjadi pengacara pribadi presiden, Cohen kerap disebut sebagai sosok "pemecah masalah" bagi Trump.
 
"Jika kejahatan itu dianggap cukup relevan oleh Distrik Selatan New York untuk ditujukan kepada saya, maka tentunya tidak masalah apakah itu Donald J. Trump, atau mantan presiden atau siapa pun juga," kata Cohen kepada kantor berita CNN, Selasa, 4 April 2023.

Ia yakin Bragg dapat memberikan "sejumlah besar bukti dokumenter yang akan menguatkan" tuduhan dalam dokumen dakwaan Trump yang kini telah dibuka ke publik. Selain itu, Cohen juga mengecam sejumlah pernyataan Trump di media sosial.
 
"Ketika saya menjadi terdakwa dalam kasus ini, Donald dengan sangat cepat, bersama para pembantunya, menyerang saya di platform apa pun yang dapat mereka akses saat itu," sebut Cohen.
 
"Michael Cohen bukan terdakwanya sekarang, tapi itu Anda, Donald. Jadi, saya akan terus berbicara kebenaran. Saya akan terus memberikan transparansi kepada rakyat Amerika sehingga mereka memahami, sejauh yang saya bisa, semua informasi yang saya miliki," sambungnya.
 
Sebelumnya, Cohen telah mengaku bersalah atas sembilan kejahatan federal, termasuk penipuan pajak, berbohong kepada Kongres dan pelanggaran dana kampanye terkait pembayaran sejumlah uang kepada dua perempuan yang mengancam akan mengumumkan dugaan perselingkuhan masa lalu dengan Trump sebelum pemilu 2016.
 
Trump membantah perselingkuhan itu, dan juga menyatakan posisi tidak bersalah terhadap 34 dakwaan saat hadir di Pengadilan Kriminal Manhattan di New York.
 
Baca juga:  Jaksa Manhattan Tuduh Trump Berulang Kali Buat Pernyataan Palsu
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan