Sebagai perwakilan utama Indonesia di Turki, KBRI Ankara mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di area terdampak gempa untuk selalu waspada.
Beberapa area terdampak gempa meliputi Kahramanmaras, Gaziantep, Diyarbakir, Hatay, Sanliurfa, Kilis, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, dan Adana.
"Mematuhi imbauan otoritas setempat untuk tidak memasuki bangunan yang retak atau rusak parah. Mengikuti apabila terdapat anjuran untuk tinggal sementara di lokasi-lokasi aman yang disediakan otoritas setempat," tulis KBRI Ankara via akun Instagram.
KBRI Ankara juga mengimbau para WNI di Turki untuk memonitor perkembangan gempa yang disampaikan oleh otoritas terkait, khususnya Presidensi Manajemen Darurat dan Bencana Turki (AFAD).
Selain itu, para WNI di Turki juga diminta tidak menyebarkan informasi yang dapat mengakibatkan kepanikan, termasuk mengambil gambar baik korban ataupun bangunan rusak parah. Jika memerlukan bantuan darurat, diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98
"Sejauh ini belum terdapat informasi WNI yang menjadi korban jiwa. KBRI Ankara akan terus memantau perkembangan situasi dan keadaan WNI di wilayah terdampak gempa bumi," pungkas KBRI Ankara.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal menginformasikan kepada Medcom.id melalui pesan singkat bahwa terdapat tiga WNI yang terluka akibat gempa dahsyat hari ini.
"Tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," ujar Iqbal.
Baca juga: Dubes RI: Tiga WNI Terluka Akibat Gempa di Turki
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News