Seorang warga Turki cemas usai gempa 7,8 magnitudo. Foto: AFP
Seorang warga Turki cemas usai gempa 7,8 magnitudo. Foto: AFP

Dubes RI: Tiga WNI Terluka Akibat Gempa di Turki

Marcheilla Ariesta • 06 Februari 2023 16:27
Ankara: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023 pagi waktu setempat dan menewaskan 500 orang.
 
Dari korban tewas yang terkonfirmasi, sejauh ini tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang tewas. Meski demikian, sejumlah WNI harus mengungsi karena tempat tinggalnya rusak parah.
 
"KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan Otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi," ujar Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal kepada Medcom.id lewat pesan singkat.
 
Baca: Gempa 7,8 Magnitudo Hantam Turki, Sejumlah Bangunan Runtuh.


"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," sambungnya.
 
Iqbal menuturkan, sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.
 
"Tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," ujar Iqbal.
 
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berkomunikasi dengan  Gubernur Kahramanmaras. Ia juga menyampaikan pesan duka kepada masyarakat terdampak.
 
Erdogan juga menginfokan telah mengerahkan tim SAR dari seluruh Turki.
 
Gempa terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat pada kedalaman sekitar 17,9 kilometer. Gempa susulan berkekuatan 6,7 magnitudo, terjadi 15 menit kemudian.
 
Pusat layanan darurat AFAD Turki menempatkan kekuatan gempa pertama sebesar 7,4 magnitudo. Gempa itu adalah salah satu yang paling kuat yang melanda wilayah itu setidaknya dalam satu abad.
 
Gempa tersebut meratakan puluhan bangunan di kota-kota besar di selatan Turki serta negara tetangga Suriah, negara yang dilanda kekerasan selama lebih dari satu dekade yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi.
 
Gambar di televisi Turki dan media sosial menunjukkan penyelamat menggali melalui puing-puing bangunan yang rata di Kota Kahramanmaras dan Gaziantep yang berdekatan.
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan