"Saya undang investasi Prancis di transisi energi, hilirisasi industri dan juga pembangunan IKN," kata Retno dalam pernyataan pers virtual dari Paris, Prancis, Jumat, 21 Juli 2023.
Retno mengatakan, sejauh ini sudah ada komitmen 500 juta euro (setara Rp8,3 triliun).
Dalam pertemuan itu, Retno juga menekankan pentingnya penyelesaian perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA).
Ia juga menyampaikan keprihatinan Indonesia terkait Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR) dan Regulasi Pelaksanaan Uni Eropa (EUER). Menurutnya, kedua kebijakan itu dapat mengganggu negosiasi dengan Indonesia.
"Indonesia sangat menentang pemberlakukan EUDR dan EUER," tegas Retno.
Terkait dengan investasi, saat ini terdapat kenaikan 87 persen investasi Prancis di kuartal pertama 2023.
Retno juga menyampaikan kesiapan Indonesia memperkokoh kemitraan strategis dengan Prancis. "Kemitraan tersebut harus berdasarkan prinsip saling menghormati dan menguntungkan, serta didasarkan pada penghormatan hukum internasional dan Piagam PBB," terangnya.
"Kemitraan Indonesia-Prancis juga harus berkontribusi positif untuk menciptakan dunia yang lebih stabil, aman, dan damai," pungkas Retno.
Baca juga: Produk UMKM dan Investasi Jateng Jadi Favorit di Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News