London: Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berjanji untuk menangani hasutan daring dengan kekuatan hukum penuh. Hal tersebut merupakan tanggapan atas kerusuhan yang terjadi di Inggris beberapa waktu terakhir.
Hal ini terjadi setelah Elon Musk, miliarder pemilik platform media sosial X, menyatakan bahwa "perang saudara tidak dapat dihindari" dalam sebuah unggahan dengan video perusuh yang bentrok dengan polisi.
Menurut media lokal yang mengutip juru bicara Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh tersebut menegaskan kembali pesan ini selama pertemuan darurat Ruang Rapat Kantor Kabinet (COBRA) yang diadakan pada Senin.
Ia menekankan keseriusan komentar Musk, dengan mengatakan bahwa komentar tersebut "tidak memiliki pembenaran."
"Siapa pun yang mengobarkan kekerasan daring akan menghadapi kekuatan hukum penuh. Platform daring memiliki tanggung jawab," tambah Starmer, dilansir dari Anadolu, Selasa, 6 Agustus 2024.
Ia menggarisbawahi bahwa "hukum berlaku daring" dan menekankan bahwa hasutan untuk melakukan kekerasan akan diperlakukan dengan tingkat keparahan yang sama dengan partisipasi langsung dalam tindakan kekerasan.
"Demikian pula, siapa pun yang terbukti melakukan tindak pidana daring dapat menghadapi tanggapan yang sama," tambahnya.
Starmer menjabarkan beberapa langkah penting yang disepakati. Di antaranya adalah pembentukan "pasukan tetap" yang terdiri dari perwira spesialis, yang siap menangani insiden yang muncul.
Kerusuhan dimulai Selasa lalu menyusul penangkapan Axel Rudakubana, 17 tahun, yang didakwa atas pembunuhan tiga gadis muda dan percobaan pembunuhan terhadap 10 orang lainnya.
Para korban, Elsie Dot Stancombe (7), Alice Dasilva Aguiar (9), dan Bebe King (6), tewas dalam serangan pisau di Southport, sebelah utara Liverpool.
Klaim daring yang tidak akurat menunjukkan bahwa Rudakubana adalah pengungsi Muslim yang baru saja tiba di Inggris, yang memicu ketegangan lebih lanjut.
Meskipun latar belakang Rudakubana sebenarnya adalah individu kelahiran Cardiff dengan warisan Rwanda, narasi palsu ini telah memperburuk situasi.
Baca juga: 378 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan di Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di