Warga di kota Les Cayes melintasi sebuah rumah yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,2 di Haiti, 15 Agustus 2021. (Reginald Louissaint Jr/AFP)
Warga di kota Les Cayes melintasi sebuah rumah yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,2 di Haiti, 15 Agustus 2021. (Reginald Louissaint Jr/AFP)

Jumlah Korban Tewas Gempa Haiti Melonjak Tajam Mendekati 1.300

Willy Haryono • 16 Agustus 2021 07:16
Port-au-Prince: Jumlah korban tewas dari sebuah gempa bumi dahsyat di Haiti melonjak tajam ke angka 1.297 pada Minggu, 15 Agustus 2021. Lonjakan terjadi di saat sejumlah negara beramai-ramai menyalurkan bantuan logistik dan petugas gabungan untuk mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan.
 
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 pada Sabtu kemarin menghancurkan ribuan rumah dan bangunan di Haiti, negara yang masih berusaha bangkit dari bencana serupa beberapa tahun lalu.
 
Tidak hanya diguncang gempa, Haiti juga masih berusaha pulih dari peristiwa pembunuhan presiden mereka di bulan Juli. Haiti juga harus berjuang melawan pandemi Covid-19, krisis ekonomi, dan aksi kekerasan geng bersenjata.

Dilansir dari laman France 24, Senin, 16 Agustus 2021, wilayah barat daya Haiti merupakan area dengan dampak terparah gempa, terutama di kawasan sekitar kota Les Cayes. Agensi Perlindungan Sipil Haiti mengonfirmasi jumlah korban tewas gempa telah mencapai 1.297, dan sejumlah rumah sakit yang masih berfungsi kewalahan menangani sekitar 5.700 korban luka.
 
Baca:  Haiti Terapkan Status Darurat usai Gempa Tewaskan Lebih dari 300 Orang
 
Gereja-gereja, hotel, rumah sakit, dan sekolah di area gempa mengalami kerusakan parah atau bahkan rata dengan tanah. Tembok beberapa penjara juga roboh akibat kuatnya guncangan.
 
Di Les Cayes, kota pesisir berpenduduk sekitar 90 ribu orang, tim penyelamat berbaju biru dan bertopi merah menarik satu per satu korban tewas dari puing bangunan. Ekskavator terlihat membersihkan reruntuhan bangunan di seitarnya.
 
"Kita harus bekerja bersama dalam menangani situasi yang sangat serius ini," kata Perdana Menteri Haiti Ariel Henry. Ia telah terbang ke Les Cayes untuk memantau langsung kondisi di lapangan.
 
Beberapa negara, termasuk Republik Dominika dan Meksiko, telah mengirim bantuan makanan dan obat-obatan ke Haiti via perbatasan darat dan udara. Sementara Amerika Serikat telah mengirim pasokan esensial dan juga 65 petugas penyelamat dengan peralatan khusus untuk membantu proses pencarian korban selamat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan