Moskow: CEO dari Tesla Elon Musk menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berkelahi satu lawan satu terkait invasi ke Ukraina. Tapi tantangan itu dianggap remeh oleh pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.
Kadyrov selama ini dikenal sebagai pendukung setia dari Putin. Menurutnya jika Musk ingin menantang Putin, ada baiknya orang terkaya di dunia itu berlatih lagi.
Menulis di Telegram, Kadyrov mengatakan bahwa agar Musk bisa mengalahkan Putin dalam pertarungan, dia akan membutuhkan pelatihan besar.
“Elon Musk, sebuah nasihat: Jangan mengukur kekuatan dengan kekuatan Putin,” tulisnya, dalam terjemahan bahasa Inggris yang dibagikan oleh Musk melalui Twitter, seperti dikutip News.com.au, Rabu 16 Maret 2022.
“Vladimir Vladimirovich (nama tengah Putin) akan terlihat tidak sportif ketika dia mengalahkan Anda, lawan yang jauh lebih lemah,” menurut Kadyrov.
Dia juga menghina Musk dengan memanggilnya "Elona yang lembut" dan menawarkan pelatihan di tiga institut Chechan: Universitas Pasukan Khusus Rusia, Klub Pertarungan Akhmat, dan Perusahaan Penyiaran Televisi dan Radio Negara Grozny, Chechen.
Sebagai tanggapan, Musk membalas dengan tweet pedas sendiri dan mengubah nama Twitter-nya dari Elon Musk menjadi Elona Musk.
“Terima kasih atas tawarannya, tetapi pelatihan yang luar biasa seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keuntungan,” tulis Musk.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan