Berbicara kepada jajaran perwira militer Pasukan Ekspedisi Gabungan pimpinan Inggris dalam pesan video, Zelensky mengatakan bahwa negaranya tidak bisa menjadi anggota NATO adalah sebuah "kebenaran."
"Ukraina bukan anggota NATO. Kami memahami itu. Kami sudah mendengar selama bertahun-tahun bahwa pintu (NATO) terbuka, tapi kami juga mendengar kami tidak dapat bergabung," tutur Zelensky, dikutip dari Independent, Rabu, 16 Maret 2022.
"Ini adalah sebuah kebenaran, sebuah fakta yang harus diakui," sambungnya.
Menjelang invasi ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta jaminan bahwa Ukraina tidak akan pernah menjadi anggota NATO. Moskow berulang kali menyerukan permintaan itu sejak pasukannya memasuki Ukraina pada 24 Februari.
Rusia juga meminta Ukraina menandatangani sebuah perjanjian netralitas serta mengakui kemerdekaan wilayah Donetsk dan Luhansk.
Ukraina secara konsisten meminta perlindunga NATO selama invasi Rusia ini, terutama mengenai penerapan zona dilarang terbang atau no-fly zone. Namun ini merupakan kali pertama Zelensky mengakui bahwa Ukraina tidak akan bisa bergabung dengan NATO.
Di hari yang sama, Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana menemui jajaran petinggi NATO di Brussels pekan depan. Sementara Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg melontarkan peringatan lanjutan bahwa Rusia bisa saja menggunakan senjata kimia di Ukraina.
Baca: NATO Sebut Rusia Bisa Saja Gunakan Senjata Kimia di Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id