Seorang pria berjalan sembari membawa kantung makanan di kota Bucha, Ukraina, 2 April 2022. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)
Seorang pria berjalan sembari membawa kantung makanan di kota Bucha, Ukraina, 2 April 2022. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Ratusan Mayat Ditemukan di Jalanan Kota Bucha Ukraina

Marcheilla Ariesta • 03 April 2022 18:04
Kiev: Ratusan mayat ditemukan di berbagai ruas jalan di Bucha, sebuah kota di dekat Kiev, Ukraina. Sejumlah mayat ini ditemukan tak lama setelah Ukraina merebut kembali seluruh wilayah Kiev dari pasukan Rusia.
 
"Jalan-jalan di Bucha dipenuhi dengan mayat. Jumlahnya sekitar 280 mayat," kata Wali Kota Bucha, Anatoliy Fedoruk, dilanair dari AFP, Minggu, 3 April 2022.
 
Organisasi Human Rights Watch (HRW) mengutip seorang saksi mata mengatakan, pasukan Rusia pernah mengumpulkan lima pria dan menembak masing-masing dari mereka di belakang kepala.

Serangkaian foto dari insiden tersebut menunjukkan bahwa pasukan Rusia dengan sengaja mengorganisir pembunuhan warga sipil di Bucha, menurut laporan dari Kyiv Independent. 
 
"Pasukan Rusia juga membunuh orang-orang di kota Irpin," tambah laporan itu.
 
Banyak penduduk di Bucha dengan berlinang air mata mengingat pembunuhan terhadap warga dan mengutuk pasukan Rusia yang telah pergi meninggalkan wilayah Kiev.
 
Vasily, seorang pria berusia 66 tahun, menangis sekaligus marah ketika ia melihat lebih dari 12 mayat tergeletak di jalan luar rumahnya.
 
Baca:  Ukraina Rebut Kembali Seluruh Wilayah Kiev
 
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan, ia terkejut dengan kekejaman di kota Bucha. Ia menyuarakan dukungan untuk memulai penyelidikan di Pengadilan Kriminal Internasional atas potensi terjadinya kejahatan perang.
 
Sejumlah kelompok hak asasi manusia internasional berusaha menemukan bukti pelanggaran HAM dan kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia selama berminggu-minggu di Ukraina.
 
"Orang-orang ini bukan bagian dari militer. Mereka tidak memiliki senjata. Mereka tidak menimbulkan ancaman. Berapa banyak lagi kasus seperti itu yang terjadi di wilayah pendudukan?" cuit Mykhailo Podoliak, seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan