Kondisi kerusakan di Bucha, sebuah kota dekat Kiev, Ukraina pada 2 April 2022. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)
Kondisi kerusakan di Bucha, sebuah kota dekat Kiev, Ukraina pada 2 April 2022. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Ukraina Rebut Kembali Seluruh Wilayah Kiev

Willy Haryono • 03 April 2022 13:34
Kiev: Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa pasukannya telah berhasil merebut kembali seluruh wilayah Kiev dari pasukan Rusia. Namun pihak kementerian juga mengingatkan masyarakat sipil bahwa Rusia mungkin telah meninggalkan banyak ranjau darat di wilayah Kiev dan area lainnya.
 
Pengumuman pada Sabtu kemarin ini merupakan kali pertama Ukraina mengklaim perebutan penuh wilayah Kiev sejak terjadinya invasi Rusia pada 24 Februari.
 
"Seluruh wilayah Kiev telah dibebaskan dari penjajah," kata Deputi Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar melalui laman Facebook, dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 3 April 2022.

Sejauh ini, pihak Rusia belum mengeluarkan komentar atas klaim Ukraina.
 
Secara total, pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kiev, menurut keterangan beberapa pejabat negara. Perebutan kembali kota ini diwarnai pemandangan mengenaskan, seperti banyaknya jasad manusia yang bergelimpangan di jalan dan deretan kendaraan tempur yang rusak.
 
Di Bucha, kota di dekat Kiev, pasukan Ukraina menggunakan kabel untuk menarik sejumlah jasad warga sipil dari jalan raya. Hal itu dilakukan atas kekhawatiran adanya ranjau yang dipasang di tubuh jenazah.
 
Baca:  Zelensky Ingatkan Ancaman Ranjau yang Ditinggalkan Pasukan Rusia
 
Wali Kota Bucha, Anatoliy Fedoruk, mengatakan bahwa pihaknya telah mengubur 280 orang di sebuah kuburan massal. Dari total tersebut, dua di antaranya adalah perempuan dan bocah berusia 14 tahun.
 
"Semua warga ini dibunuh, ditembak dari arah belakang," tutur Fedoruk. Di salah satu ruas jalan di Bucha, jurnalis AFP melihat setidaknya 20 jenazah, termasuk yang kedua tangannya terikat. Sebuah paspor Ukraina terletak di sampingnya.
 
Terdapat juga dua jenazah yang kedua tangannya terikat kain putih. AFP mengatakan semua warga sipil ini memakai jaket, pakaian olahraga, dan celana training.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan