Peringatan disampaikan Zelensky di saat krisis kemanusiaan di kota Mariupol semakin memburuk. Pasukan Rusia memblokade operasi evakuasi di kota tersebut selama dua hari berturut-turut hingga Sabtu, 2 April 2022.
"Mereka meletakkan ranjau di seluruh wilayah. Mereka memasangnya di rumah-rumah, dekat peralatan tambang, bahkan di dekat jasad manusia," kata Zelensky dalam sebuah pidato malam hari.
"Ada juga ranjau kawat yang dipasang di mana-mana. Ada begitu banyak bahaya di luar sana," sambungnya, dikutip dari Gulf Today.
Ia meminta warga untuk tidak terburu-buru kembali ke kehidupan normal hingga semua ranjau sudah dibersihkan. Imbauan Zelensky ini disampaikan di tengah tuduhan Rusia bahwa Ukraina telah melancarkan serangan helikopter di Negeri Beruang Merah.
Ukraina membantah serangan tersebut. Namun jika klaim Moskow terbukti, maka itu akan menjadi serangan pertama Ukraina di tanah Rusia sejak Februari lalu.
"Tentu saja ini bukan sesuatu yang dapat menciptakan situasi nyaman untuk kelanjutan dialog (damai)," tutur juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov.
Rusia terus menarik sebagian pasukan daratnya dari sekitar Kiev. Penarikan ini merupakan bagian dari komitmen yang telah disepakati usai berlangsungnya dialog damai dengan Ukraina di kota Istanbul, Turki.
Baca: Ukraina Serang Rusia, Fasilitas BBM Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News