Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan pasien yang meninggal di Gaza usai RS al-Shifa dikepung Israel. (AFP)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan pasien yang meninggal di Gaza usai RS al-Shifa dikepung Israel. (AFP)

WHO: 21 Pasien Tewas Sejak Israel Lakukan Operasi Militer di RS Al-Shifa Gaza

Marcheilla Ariesta • 01 April 2024 11:29
Jenewa: Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, 21 pasien meninggal sejak dimulainya operasi militer Israel di dalam dan sekitar Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara pada 18 Maret. Saat ini, kata Tedros, ada 107 pasien lagi di rumah sakit tersebut.
 
Tedros mengatakan, dari 107 pasien yang masih berada di dalam rumah sakit, ada empat anak-anak dan 28 pasien kritis.
 
Ia menambahkan, banyak dari pasien menderita infeksi dan telah dipindahkan beberapa kali ke dalam kompleks rumah sakit. Puluhan staf medis juga terjebak di dalam.

“Sejak kemarin, hanya tersisa satu botol air untuk setiap 15 orang. Penyakit menular menyebar karena kondisi yang sangat tidak sehat, dan kekurangan air,” tulisnya dalam unggahan di X.
 
Dikutip dari Al Jazeera, Senin, 1 April 2024, Tedros menambahkan, makanan juga sangat terbatas dan diperlukan koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi pasien serta gencatan senjata.
 
Sementara itu, diketahui bahwa Militer Israel telah menolak beberapa misi WHO ke rumah sakit di Kota Gaza selama beberapa minggu terakhir.
 
Saat ini, korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 mencapai lebih dari 32.700 orang. Lebih dari 70 persen diantaranya adalah perempuan dan anak-anak.
 
Baca juga: 13 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Selatan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan