"Ada setidaknya 13 warga Palestina yang tewas dalam 24 jam terakhir, dalam serangkaian serangan udara dan pengeboman artileri Israel di berbagai wilayah Khan Younis di selatan Jalur Gaza," lapor kantor berita resmi Palestina, Wafa.
Dilaporkan bahwa 11 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka ketika pasukan Israel menargetkan warga sipil di kota Bani Suheila di sebelah timur Khan Younis.
"Di antara korban adalah seorang wanita dan putrinya yang tewas dalam serangan artileri Israel yang menargetkan rumah keluarga Majedah di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis," lapor Wafa.
"Seorang warga sipil lanjut usia meninggal akibat luka parah, setelah rumahnya menjadi sasaran serangan Israel di dekat daerah Wadi Gaza di Gaza tengah dalam insiden terpisah," lanjutnya.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sebagai balasan atas operasi lintas batas kelompok Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Kelaparan di Gaza
Lebih dari 32.700 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 75.200 lainnya terluka dalam serangan balasan Israel. Operasi Israel juga memicu kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok di Gaza.Israel telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza yang menyebabkan penduduknya, khususnya di Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut data PBB.
Israel dituduh melakukan genosida dalam kasus di Mahkamah Internasional (ICJ), yang meminta Israel berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza pada hari Kamis kemarin. Laporan tersebut memperingatkan bahwa "warga Palestina di Gaza tidak lagi hanya menghadapi risiko kelaparan, tetapi kelaparan itu sendiri sudah mulai terjadi."
Baca juga: Pakar PBB: Israel Hancurkan Gaza dan Berniat Musnahkan Palestina!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News