Otoritas kota Aracruz, di negara bagian Espirito Santo, mengatakan bahwa sekitar 10 korban luka, termasuk tiga guru dan satu murid, berada dalam kondisi serius setelah terjadinya penembakan yang menimpa mereka pada Jumat kemarin.
"Sayangnya, tragedi Aracruz belum berakhir," kata Gubernur Espirito Santo, Renato Casagrande.
"Dengan berat hati kami mengonfirmasi kematian satu korban lainnya, yaitu seorang guru bernama Flavia Amboss Mercon," sambungnya, dikutip dari laman Al Arabiya News, Minggu, 27 November 2022.
Casagrande telah mendeklarasikan masa berkabung nasional selama tiga hari di Espirito Santo.
Tersangka penembakan di Aracruz adalah seorang mantan murid di satu dari dua sekolah yang diserangnya. Di sebuah sekolah negeri, tersangka menembak mati dua orang dan melukai sembilan lainnya.
Dari sana, tersangka pergi ke sebuah sekolah swasta yang berlokasi tak jauh dari lokasi pertama dan membunuh seorang remaja putri serta melukai beberapa lainnya.
"Ia telah ditangkap dan akan menghadapi dakwaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan," ujar Kepolisian Espirito Santo.
Baca: Miris! Penembakan di 2 Sekolah Brasil Tewaskan 3 Orang, 13 Terluka
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News