Dikutip dari NBC News, penembakan terjadi di sebuah kompleks sekolah negeri dan satu sekolah swasta. Kedua sekolah berlokasi di jalan yang sama di kota Aracruz di negara bagian Espirito Santo.
Tiga korban tewas terdiri dari dua guru dan satu murid.
Selang empat jam usai penembakan, tersangka diidentifikasi sebagai remaja 16 tahun yang pernah bersekolah di sekolah negeri tempat terjadinya tragedi tersebut. Gubernur Espirito Santo, Renato Casagrande, mengatakan bahwa tersangka yang tidak disebutkan namanya itu telah ditangkap polisi.
Rekaman kamera CCTV memperlihatkan tersangka memakai jaket antipeluru dan melepaskan tembakan dengan menggunakan pistol semi-otomatis. Casagrande mengatakan, senjata tersebut merupakan milik dari ayah tersangka yang berprofesi sebagai perwira polisi militer.
Selain menelan tiga kematian, penembakan di Aracruz juga melukai setidaknya 13 orang, termasuk sembilan instruktur. Saat kejadian, tersangka berhasil memasuki ruang tunggu guru usai merusak gembok.
Enam korban luka, termasuk dua anak-anak, masih dirawat di rumah sakit hingga Jumat petang.
Penembakan sekolah jarang terjadi di Brasil, namun frekuensinya mulai meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca: Timeline Penembakan Sekolah di Texas, 21 Orang Tewas
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News