Pasukan Ukraina mengendarai tank di area sekitar Bakhmut, 10 Maret 2023. (ANATOLII STEPANOV / AFP)
Pasukan Ukraina mengendarai tank di area sekitar Bakhmut, 10 Maret 2023. (ANATOLII STEPANOV / AFP)

Ukraina Sebut Rusia Terus Dorong Serangannya di Sekitar Bakhmut

Willy Haryono • 11 Maret 2023 17:07
Kyiv: Pasukan Rusia terus menekan operasi ofensif mereka di daerah sekitar kota Bakhmut, ucap militer Ukraina pada Sabtu, 11 Maret 2023.
 
"Pasukan Rusia melancarkan lebih dari 100 serangan" di sepanjang garis depan, termasuk di sekitar Lyman, Bakhmut, Avdiyivka, dan Shakhtarsk," kata Staf Umum Ukraina selama pengarahan hariannya.
 
Melansir dari laman Radio Free Europe Radio Liberty, Rusia juga dilaporkan melakukan 29 serangan udara dan empat peluncuran rudal di wilayah Donetsk selama 24 jam terakhir, kata militer Ukraina. Sejumlah warga sipil terluka dan beberapa infrastruktur rusak dalam rentetan serangan tersebut.

Bakhmut telah menjadi tempat pertempuran sengit selama berminggu-minggu. Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan pada Jumat kemarin bahwa pertempuran telah "meningkat" dan pasukan Rusia sedang melakukan dorongan baru untuk merebut Bakhmut.
 
Masih di hari yang sama, Pemerintah Ukraina memberi tahu Gereja Ortodoks Ukraina (UOC), yang secara resmi berada di bawah Patriarkat Moskow hingga invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, bahwa kontrak penggunaan Pechersk Lavra (Biara Gua) di Kyiv telah berakhir. Kontrak yang ditandatangani pada 2013 itu akan berakhir pada 29 Maret mendatang.
 
Seorang juru bicara Gereja Ortodoks Rusia di Moskow mengutuk langkah tersebut, menambahkan bahwa "penganiayaan terhadap penganut Ortodoks di Ukraina sedang mencapai puncaknya."
 
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin selama kunjungan mendadak ke Kyiv pada 10 Maret.
 
Marin menemani Zelensky dan perwira militer senior di pemakaman salah satu pejuang dan komandan terkenal Ukraina, yang tewas dalam bentrokan di dekat Bakhmut.
 
Kebaktian untuk Dmytro Kotsyubaylo yang berusia 27 tahun, yang terbunuh beberapa hari sebelumnya, diadakan di katedral Biara Kubah Emas St. Michael Kyiv di mana banyak pelayat mencengkeram bunga dan memberikan penghormatan. Zelensky dan Marin juga meletakkan bunga di tugu peringatan terdekat untuk tentara Ukraina yang gugur.
 
"(Presiden Rusia Vladimir) Putin tahu ia harus bertanggung jawab atas kejahatan agresinya," kata Marin kepada wartawan. "Pengadilan masa depan harus menghadirkan keadilan secara efisien dan menjawab tuntutan sah warga Ukraina," ungkapnya.
 
Baca juga:  NATO Peringatkan Bahkhmut Jatuh ke Rusia dalam Beberapa Hari
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan